Ramadhan Sebentar Lagi
Menghitung hari, detik demi detik. Eh stop! Itu lirik sebuah lagu. Tapi lirik lagu tersebut bisa dilantunkan dalam menyambut Ramadhan, yang memang tinggal menghitung hari. Bulan penuh kerinduan, kembali menyapa. Dan di setiap kedatangannya, selalu membawa bahagia. Namun jika dipikir, apa yang membuat bahagia itu? Bahagia dengan kedatangan ramadhan . Nah ini yang sulit diterjemahkan lewat kata-kata. Ada kegembiraan ketika santap sahur. Ada keriangan ketika mengikuti majelis-majelis ilmu. Ada kehangatan ketika tadarus Al-Quran. Ada kebersamaan dalam menikmati menu buka puasa. Dan ada sirat-sirat wajah penuh keramahan di malam shalat tarawih. Ternyata kebahagiaan dalam menyambut ramadhan itu dialami setiap orang, menggejala. Bukan hanya dialami oleh diri pribadi. Menjadi epidemi positif. Kita menyambut datangnya kembali sang tamu yang penuh dengan keberkahan. Kemudian saya dapati hadits berikut: dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bers